Senin, 31 Mei 2010

Perkataan suami yang baik kepada istrinya

"Duhai istriku, saya hanyalah seorang manusia yang sedang belajar menemukan jalan hidup.  Mungkin ada kelebihan karunia Allah yang harus kita syukuri, tapi pasti banyak kekurangan yang mungkin dengan kehadiranmu saya akan lebih baik.  Duhai istriku, jikalau engkau mencintaiku, ingin menjadikan diriku pewaris surga, terus koreksilah suamimu ini agar bisa menjadi suami yang baik, agar bisa menjadi suami yang semakin bertanggung jawab".

Sabtu, 29 Mei 2010

Cerita gokil abiszzs

Szuatu harj ada zeseorang kakaq beradik jang zsedank bermayn zebeda. kakaq nja bernama ryny dan adziknya bernama zsaqi tziba-tziba zsaqi terdjatuh “kak aku kezsakitan aw..aw” kata zsaqi “wadukh qkenapa kamu itu makanya hati-hati”kata ryny dengan marah kepada zsaqi tiba-tiba jodj “waduh kenapa kamu bermarah”kata jodj “bukan bermarjahk tapi berdarah

(ini tulisan anaku  ketika mulai belajar  mengarang....lucu juga bahasanya......)

Kamis, 27 Mei 2010

PAKAIAN SUKU DAYAK

Oleh : MisRita Kalang
Berpakaian bagi orang Dayak dimaksudkan sebagai pelindung terhadap sengatan matahari. Itu sebabnya pakaian perempuan maupun laki-laki Dayak hanya menutupi bagian atas badan pada waktu mereka bekerja di ladang dan pada waktu mengadakan perjalanan jauh melalui sungai. Tetapi dalam rumah, mereka memakai pakaian sesedikit mungkin. Pada waktu pesta penambahan pakaian dimaksudkan untuk keindahan.
Bahan pakaian orang Dayak terbuat dari kulit pohon, yang dipukul menjadi tipis dan hancur, kemudian semua bagiannya yang lunak dilepas di air sungai yang mengalir. Bahan pakaian yang lain adalah dari kain katun buatan eropa yang dibawa oleh saudagar Melayu atau Cina.
Pakaian yang paling sederhana bagi kaum laki-laki adalah celana pendek atau panjang terbuat dari selembar kain katun dan yang digemari biasanya berwarna putih, biru atau merah. Keindahan yang diperoleh dari pakaian ini adalah dari bahan yang dipakai.
Kaum laki-laki Dayak juga suka memakai perhiasan-perhiasan : gelang kaki, dan gelang di atas siku, kalung leher dan anting-anting. Cincin dan gelang dianyam sendiri terbuat dari rotan (uwei) yang sangat tipis dan dari kabalan (seutas serat inti berwarna coklat tua atau hitam dari tumbuh-tumbuhan menjalar yang menyerupai paku. Serat tanaman yang berwarna kuning keemasan dipakai untuk memperindah cincin-cincin tersebut. Menurut bahan bakunya cincin dan gelang itu dinamakan laku kabalan atau laku uwei.
Topi dipakai oleh kaum laki-laki agar terhindar dari sengatan matahari atau hujan lebat. Bentuknya sama dengan topi kaum perempuan, tetapi mempunyai garis lintang lebih dari 50 sentimeter. Pada topi diberi tambahan sulaman atau manik-manik pada bagian tengahnya, sedangkan permukaannya ditutupi gambar indah dari kain katun hitam. Hanya kaum lelaki tua yang boleh memakai bulu ekor burung enggang pada topinya. Bulu-bulu ini sering bergantungan pada untaian manik-manik.
Pakaian laki-laki Dayak lainnya yang tidak kalah penting adalah pakaian perang. Bagian terpenting dari pakaian perang adalah baju tebal tanpa lengan yang terdiri dari dua lapis katun, yang diisi dengan kapuk yang dibentuk bujur sangkar. Maksudnya adalah memberi perlindungan terhadap tusukan tombak dan sayatan parang. Baju ini dilengkapi oleh topi perang dari rotan. Sehingga secara keseluruhan merupakan perlindungan pejuang yang utama. Topi perang ini diberi hiasan manik-manik pada bagian atasnya dan hiasan-hiasan aneh pada pinggirnya, dilengkapi dengan topeng logam yang mengkilap atau tiruan topeng. Ujung atasnya diberi bulu burung yang panjang. Bulu burung yang disukai adalah burung enggang, burung ruwai, dan ayam jantan. Sebagai lapisan luar baju perang dibuat dari kulit binatang seperti kulit harimau dahan atau kulit kambing berbulu panjang. Ada juga yang dibuat dari kulit pohon yang dihiasi dengan sulaman bergambar binatang.
Kaum wanita di dalam rumah memakai sepotong kain berukuran bujur sangkar yang diikatkan pada sudut atas dengan pita disekeliling pinggang, rok ini ada yang berbentuk panjang sampai mata kaki atau lebih pendek hanya sampai lutut. Rok ini terbuat dari kain katun. Untuk memperindah pakaiannya mereka menambahkan kain sutera polos yang indah di bagian tengah untuk pakaian pesta sedangkan pinggirannya ditambah dengan kain flanel merah. Bagian bawahnya dihias dengan sepotong renda perak. Bagian atas tubuh ditutupi dengan baju kurung dengan atau tanpa lengan.
Lebih daripada kaum laki-lakinya, kaum wanita senang berdandan dengan kalung manik-manik, gelang dan cincin yang indah. Kaum wanita juga lebih berpengalaman membedakan dan mengenal manik-manik tua dan mahal. Walaupun sedang tidak mengenakan pakaian pesta mereka suka memakai cincin dan gelang rangkap dari manik-manik yang sangat tua dan mahal. Jenis manik yang lebih kecil dibuat kalung yang digemari oleh para gadis dan wanita untuk menghias diri.
Cincin tidak menunjukkan sesuatu yang luar biasa, akan tetapi kaum lelaki atau perempuan gemar menghias jarinya dengan batu berwarna atau yang mengkilap.
Pakaian berduka adalah pakaian kuno yang dibuat dari kulit pohon, dan bagi mereka yang tidak memilikinya harus membuat pakaian berkabung dari kain katun putih biasa sampai masa berkabung selesai. Tetapi sering terjadi keluarga dekat masih mengenakan pakaian berkabung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebagai pernyataan rasa duka mereka. Melalui cara ini pula, para janda memberitahu niat mereka untuk tidak menikah lagi.
 Laki-laki Dayak berpakaian Tradisional

Rabu, 26 Mei 2010

Daun Sawang



Oleh MisRita Kalang

Daun sawang (Cordylina javanica) merupakan tanaman keramat yang digunakan sebagai simbol wilayah kuburan / makam muslim semua penduduk di Kalimantan. Daun sawang ini juga digunakan sebagai tempat menampung darah hewan yang disembelih yang nantinya akan digunakan untuk mengobati orang sakit dan sebagai makanan bagi para roh. Anak-anak Dayak yang beragama Islam memakai daun sawang yang bertuliskan Bismillahirrahmanirrahim (dalam tulisan huruf arab) sebagai penangkal buaya ketika mereka melakukan ritual berenang menyeberangi sungai mentaya di Sampit pada hari asura atau tanggal 10 Muharram. Pada saat kerusuhan etnis yang lalu orang-orang Dayak juga menempelkan dua helai daun sawang secara menyilang di tiang depan rumah sebagai penangkal roh jahat dari orang-orang yang terbunuh akibat kerusuhan tersebut.

Jumat, 21 Mei 2010

SISTEM PENGHITUNGAN WAKTU MASYARAKAT DAYAK

SISTEM PENGHITUNGAN WAKTU MASYARAKAT DAYAK.
Oleh Misrita
Dasar penghitungan waktu Masyarakat Dayak :Gerak matahari,Fase-fase bulan/perjalanan bulan yang mengelilingi bumi,Perbintangan, Fenomena alam lainnya seperti : karakter tumbuhan atau binatang.

1. Gerak Matahari digunakan sebagai penentu awal penanaman padi baru, dengan cara bakas lewu (kepala suku, adat)Duduk di atas batu di tengah sungai, melihat titik tertentu matahari terbit di ufuk

2. Fase-fase bulan/perjalanan bulan yang mengelilingi bumi sebagai
Penentu hari yang menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi pekerjaan perladangan dilihat dari balik sandurung (kain tipis)


3.Perbintangan(bintang pangada)sebagai Penentu awal atau berakhirnya suatu kegiatan di perladangan.
4. Tumbuhan atau Binatang. djadikan dasar penentu musim banjir atau kemarau. adapun hewan itu antara lain adalah
Tabakang : musim bertelur sejenis ikan biawan, musim kemarau tiba
Bajakah / Langeh : akar-akar pohon yang menjalar mulai bertunas, musim hujan dan banjir segera datang.

NAMA-NAMA BULAN ISLAM
Penamaan yang disesuaikan dengan kejadian khusus di dalamnya :
1. Bulan Muharam = Bulan Asura, di dalamnya terdapat peringatan 10 Muharam atau hari Asyura
2. Bulan Rabi’ul Awal = Bulan Mulut (Maulid), karena adanya peringatan kelahiran Nabi SAW
3. Bulan Rajab disebut bulan Mikrat karena peringatan Isra’ Mi’raj
4. Bulan Sya’ban = Nisfu, karena terdapat upacara ibadah pada tanggal 15-nya
5. Bulan Ramadan = bulan puasa
6. Bulan Julhijjah = bulan haji
GERHANA MATAHARI DAN BULAN
menurut orang Dayak gerhana adalah Matahari dan Bulan ditangkap oleh makhluk halus yg disebut RUHU. Masyarakat membunyikan gong atau benda lainnya sambil berteriak-teriak agar matahari atau bulan tidak ditelan bulat-bulat oleh Ruhu. Ada pula yang menarah-narah kayu-kayuan yang dianggap punya kekuatan magis seperti tiang sandung atau pantar.
Kesimpulan
Sistem penghitungan waktu bagi masyarakat Dayak Ngaju sangat berguna antara lain untuk :
menentukan waktu yang tepat dalam melakukan kegiatan di perladangan,
menghindari waktu yang kurang baik untuk melakukan suatu hajatan,
meramalkan keadaan alam.

Jumat, 14 Mei 2010

salad


salad campuran sayur dan buah ini kesukaan keluargaku, cara membuatnya sederhana dan buahnyapun gampang terdiri dari apel, anggur, pepaya, melon, bengkuang, jagung manis, kentang untuk saosnya kuning telur rebus, minyak zaitun, mayonaise ditambah gula aduk kemudian campurkan ke buah2an dan sayur, taburkan keju parut diatasnya...

sayur asam patin


sayur asam khas kalimantan ini sangat enak cocok disajikan dengan sambal pedas yang akan menambah kenikmatan dan selera makan anda.

Minggu, 09 Mei 2010

Bangun Datar


pada saat liburan anak-anak dapat tugas matematika membuat bentuk-bentuk bangun ruang datar, terpikirlah untuk sambil belajar matematika diselipkan juga bahasa Inggris, bunda yang bikin garis bentuk bangun ruang datarnya sedang ken dan abang menggunting dan menempelkan kertas warna sesuai bentuknya, sentuhan akhir serahkan pada bunda. inilah hasilnya seperti gambar disamping.


untuk belajar bahasa inggrisnya, abang mendiktekan nama bangun ruang sedangkan ken mengetik dikomputer nama masing-masing bangun ruang dengan bentuk huruf sesuai kreasi mereka, senangnya udah jadi. sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui....

laptop kardus


liburan anak-anaku tidak bisa santai karena ada yugas sekolah membuat miniatur peralatan yang menggunakan tenaga listrik. Setelah didiskusikan diputuskan membuat laptop mini dari kardus dan barang bekas.


cara membuatnya :

- siapkan kardus atau karton, bentuk kotak untuk atas dan bawah, bisa juga dari 2 kotak susu yg ukuran sedang.

- setelah itu dilapisi dengan kertas warna, agar menarik

- untuk keyboard dan layarnya tempel aja dengan gambar yg diprint.

-untuk membuat chargernya potong alas sendal jepit yang udah tdk kepake bentuk kotak dan masukkan kabel listrik yg tdk kepake didalamnya, buat jek listrik dengan bahan sendal juga dan selipkan kawat sebagai tusukan jeknya, semoga bisa membantu ibu-ibu yang repot dengan tugas sekolah anak yg harus dibantu....